Sunday, September 2, 2012

OBAT HERBAL UNTUK DARAH TINGGI

HIPERTENSIPrintE-mail
notens
A. Pengertian
Hipertensi / Darah Tinggi adalah penyakit yang ditunjukkan oleh tekanan darah seseorang yaitu sistolik di atas 140 mm Hg dan diastolik di atas 90 mm Hg.
    Dari pengertian diatas diketahui bahwa darah tinggi didefinisikan berdasarkan ukuran dan bersifat generalisasi. Selain itu difinisi ini juga bersifat umum sehingga belum mencakup usia, berat badan, pola hidup, lingkungan dan faktor genetis.

B. Jenis-Jenis Tekanan Darah Tinggi :
Tekanan Darah Tinggi di kelompokkan menurut tingkatnya :
Kriteria Penyakit Hipertensi menurut The Joint National Committee V (JNC – V) dari USA tahun 1993 sebagai berikut :

  No.                                    Tekanan Darah (mm Hg)

               Sistolik         Diastolik
  1.       Normal                < 130                       <85
  2.        Perbatasan (High normal)               130 – 139       85 – 89
  3.        Hipertensi
   Derajat 1 = ringan  (mild)               140 – 156       90 – 99
   Derajat 2 = sedang (oderate)              160 – 179       100 – 109
   Derajat 3 = berat (severe)               180 – 209      110 – 119
   Derajat 4 = sangat berat (v.servere)                >=210                   >= 120
Pengelompokan di atas juga berdasarkan ukuran sehingga belum mempertimbangkan faktor-faktor spesifik dari tiap-tiap penderita.

C. Penyebab Hipertensi :   
Sekitar 90-95% kasus penyakit hipertensi belum dapat diketahui penyebabnya. Hipertensi seperti ini disebut Hipertensi essensial.
Sekitar 5-10 % kasus penyakit hipertensi sudah dapat diketahui penyebabnya.
Hipertensi ini disebut Hipertensi Skunder yang antara lain kemungkinan disebabkan oleh kelainan kelenjar endokrin, kelainan fungsi jantung, kelainan fungsi ginjal, kelainan fungsi metabolisme yang menyebabkan komposisi darah kurang dan lain-lain faktor yang umumnya bersifat bawaan.
    Hipertensi esensial pada orang dewasa dan lanjut usia umumnya memiliki kemungkinan sebab yang berkaitan dengan degenerasi organ-organ tubuh. Organ – organ tubuh sesuai dengan usia mengalami penurunan vitalitas sehingga tekanan darah naik untuk memperoleh keseimbangan, atau bahkan tekanan darah naik karena keleluasaan peredaran darah terhambat karena penuaan pembuluh darah (penurunan elastisitas pembuluh darah) atau organ yang dilalui darah seperti jantung, ginjal, hati, paru – paru dan lain-lain. Serta kemungkinan sebab lain yang berkaitan dengan pengaturan syaraf pusat dan gangguan kelenjar endokrin.
    Hipertensi sekunder lebih mudah diatasi daripada hipertensi esensial karena sesudah sebabnya diketahui secara pasti maka pengobatan diarahkan untuk memperbaiki organ yang rusak. Jika pengobatan itu berhasil maka sewajarnya hipertensi itu akan sembuh.

D.     Gejala Hipertensi 
1.    Sakit Kepala
2.    Rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk
3.    perasaan berputar seperti tujuh keliling serasa ingin jatuh
4.    Berdebar atau detak jantung terasa cepat
5.    Telinga berdenging

E. Komplikasi Penyakit Hipertensi 
    Komplikasi penyakit hipertensi adalah penyakit yang diakibatkan oleh karena tekanan darah yang tinggi pada penderita hipertensi. Akibat dari hiperetensi ini akan timbul penyakit lain sebagai komplikasi.
1.    Kerusakan pada otak;
akibat pecahnya pembuluh darah otak (Stroke).
Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah otak. Akibatnya darah tercecer di bagian tertentu dari otak, sementara pada bagian lain dari otak tidak teraliri darah secara mencukupi sehingga sebagian otak rusak.

2.    Kerusakan pada jantung ;
akibat pembesaran otot jantung kiri sehingga  mengalami gagal jantung. Pembesaran otot jantung kiri karena kerja keras jantung untuk memompa darah.

3.    Kerusakan pada ginjal ;
akibat rusaknya pembuluh darah ginjal sehingga fungsi menurun sampai dengan gagal ginjal. Rusaknya pembuluh darah ginjal karena tekanan darah yang tinggi menekan didinding pembuluh darah.

4.    Kerusakan pada mata.
Kerusakan pada mata karena tekanan darah yang tinggi menekan pembuluh darah dan syaraf sehingga penglihatan terganggu.

F. Penyakit Penyerta Hipertensi
Penyakit penyerta hipertensi adalah penyakit yang biasa timbul pada penderita hipertensi bersamaan dengan penyakit hipertensi tetapi bukan diakibatkan oleh hipertensi diantaranya :
1.    Kencing manis
2.    Kencing manis akibat resistensi insulin
3.    Hiperfungsi kelenjar thyroid
4.    Rematik dan Gout
5.    Kadar lemak darah tinggi

G. PENGOBATAN HIPERTENSI


H. Pengobatan Penyakit Hipertensi Dengan Tanaman Obat
Tujuan pengobatan hipertensi dengan tanaman obat adalah mengobati hipertensi dengan memperbaiki penyebabnya sesuai filosofi tanaman obat sebagai obat konstruktif, yaitu memperbaiki / membangun organ atau sistem yang rusak yang mengakibatkan terjadinya hipertensi.

Tetapi mengingat 90 % - 95 % penyebab hipertensi tidak diketahui  (hipertensi essensial) maka kerja dari tanaman obat dalam memperbaiki / membangun organ / sistem yang rusak juga diketahui. Sebagai akibatnya, karena penyebab hipertensi yang tidak diketahui ini dipastikan lebih dari satu penyebab maka terdapat banyak tanaman obat yang ternyata cocok untuk banyak penderita yang berbeda satu sama lain, penderita satu cocok dengan tanaman tertentu dan penderita yang lain cocok dengan tanaman lain.

Pokok- Pokok Pengobatan Hipoertensi Dengan Tanaman Obat :
1.      Memilih tanaman obat yang bersifat diuretik, dengan maksud untuk mengurangi jumlah air dalam plasma darah dengan cara dibuang sebagai urine.
( Tempuyung, Murbey, Pegagan, Kumis Kucing, Ciplukan )
2.      Memilih tanaman obat yang memiliki efek farmakologi Anti-andrenegik, yaitu menurunkan produksi, sekresi dan efektifitas hormon adrenalin.    (  pulai )
3.    Memilih tanaman obat yang  memiliki efdek fermakologi Vasodilator, melancarkan peredaran darah dengan cara meningkatkan volume pembuluh darah dengan organ-organ yang disi darah.
( Sambiloto, Komfrey, Daun dewa, Pulai, Mengkudu, Pegagan, Alang-alang )
4.    Memilih jenis tanaman obat yang memiliki efek farmakologi Hipotensif (Sambiloto, murbey, Salam)

Makanan yang harus dihindari Oleh Penderita Hipertensi :
-    Garam
-    Kopi
-    Alcohol
-    Daging kambing
-    Durian

Terapi Jus :
-    Seledri
-    Bawang putih
-    Belimbing manis
-    Cincau rambat
-    Mengkudu

Tanaman obat memiliki kelebihan dalam pengobatan hipertensi karena umumnya tanaman obat memiliki fungsi selain mengobati hiperetensi juga mengobati penyakit penyerta atau penyakit komplikasi sebagai akibat tekanan darah tinggi.

No comments:

Post a Comment